Slider

Mengabdi / berita

Menginspirasi / Acara

Agenda Terdekat

Diskusi / Seminar

Pelatihan

Bedah Buku / Film Dll

Dokumentasi / Foto - Foto

Program Donasi



7 Ciri Lelaki Anda Belum Dewasa

Tidak ada yang bisa lebih bikin frustrasi daripada terlibat dalam hubungan dengan seorang laki-laki yang belum matang. Banyak orang mengatakan perempuan lebih cepat dewasa daripada laki-laki. Ada banyak alasan untuk ini, tetapi salah satu yang utama adalah bahwa seorang laki-laki biasanya melihat tanggung jawab sebagai musuh.

Tanggung jawab adalah penghalang untuk bersenang-senang. Sehingga tidak sedikit perempuan yang mengambil tanggung jawab pasangannya dalam segala bentuk. Padahal itu tidak sehat.

Salah satu tanda jelas dari sebuah ketidak-dewasaan adalah ketidakstabilan emosional. Namun ada ciri-ciri lain yang bisa digunakan untuk menandai jika laki-laki Anda belum dewasa. Simak daftar berikut ini.

Pertama, Menghindari komitmen. Dia mungkin hanya tidak ingin berkomitmen untuk sesuatu yang khusus. Berharap dapat menghabiskan waktu yang berkualitas dengannya, rasanya seperti mendapatkan gigi ditarik keluar.

Kedua, Tidak pernah menerima kesalahan. Laki-laki yang belum dewasa biasanya bukan tipe yang mudah mengakui kesalahan. Ia tidak akan terima menjadi pihak yang disalahkan. Dan jika Anda berhasil menahannya bertanggung jawab atas sesuatu, ia masih akan menemukan cara untuk melepaskan diri darinya dan ia sering datang meminta bantuan, tidak hanya pada Anda tetapi juga kepada semua orang.

Ketiga, Tidak memiliki pekerjaan tetap. Orang ini tidak pernah memiliki pekerjaan tetap. Selain itu, ia seperti tidak memiliki ambisi dan tujuan hidup yang jelas. Tapi ia banyak berbicara besar tentang dirinya.

Keempat, Tak pernah memiliki hubungan yang Bermuda. Ketika berbicara tentang hubungan masa lalunya, dia mungkin tidak pernah memiliki hubungan yang bertahan dalam jangka panjang. Ia akan memiliki hubungan yang umurnya hanya berlangsung selama beberapa bulan.

Kelima, Rentan dan ragu-ragu. Mungkin Anda sering menemukan laki-laki Anda tidak mau melakukan apapun. Ia selalu ragu dalam mengambil keputusan apalgi mengambil risiko. Tidak apa-apa jika itu dilakukan sesekali, namun ketika itu sering terjadi Anda tahu ia berada dalam masalah. Jadi tak perlu merasa jika Anda mulai merasa kesal, dan percayalah mempertahankan hubungan dengan laki-laki seperti ini hanya akan membawa Anda dalam masalah.

Keenam, Tidak pengertian. Jika Anda menemukan dia menjadi sangat egois, itu juga menunjukkan tingkat kedewasaannya. Prioritasnya adalah cara yang berbeda dan “lebih penting” dari Anda dan orang lain. Ia mungkin bahkan tidak mau meluangkan waktu sedikitpun untuk berbuat baik kepada seseorang.

Ketujuh, Tidak memiliki rencana. Laki-laki yang belum dewasa disebut tidak memiliki gagasan tentang apa yang ingin ia lakukan untuk hidupnya. Ia juga tidak punya gambaran tentang masa depannya atau  ia akan menjadi apa baik secara pribadi maupun profesional beberapa tahun ke depan.

Sumber : suara.com 

Gelombang Gamma, Beta, Alpha, Tetha dan Delta dalam Otak

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah amat familiar dengan gelombang radio, gelombang televisi atau dalam terapan khusus ada gelombang radar, gelombang sonar, gelombang seismik.

Dalam medis, qt mungkin pernah menjumpai, bahkan malah pernah diperiksa ‘heart rate’nya dengan stetoskop , atau bagian alat yang ditempel di telinga saat menggunakan tensimeter mmHg atau spigmomanometer, serta visualisasi janin memanfaatkan ultrasonograpry (USG), yang merupakan terapan gelombang bunyi.

Atau kalau tidak di rumah sakit minimal pernah lihat di sinetron drama, jika seseorang dalam keadaan kritis, maka Elektrocardiography (ECG) yang berbasiskan gelombang EM, akan bersiul dengan sinyalnya, tiit…tiit…tiit, dan kalayak akan menunggu dengan tegang, sendu dan cemas, dan ketika siulannya membahana panjang tiiiiiiiiiiiiiitttttttttt… maka bertangis-tangisan kalayak, xixixi…. :)

Ngomong-ngomong tentang Otak lagi, Jaringan otak manusia menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi. Neuron-neuron di korteks otak mengeluarkan gelombang-gelombang listrik dengan voltase yang sangat kecil (mV) ( Bagi anda yang belum memahami kelistrikan pada sel syaraf dan otot jantung, silahkan baca dulu di materi fisika kesehatan tentang Biolistrik ). Gelombang listrik ini disebut brainwave atau Gelombang Otak.

Selain EEG yang ditemukan oleh Emil HDB Reymond atau yang lebih canggih MEG yang ditemukan fisikawan biomagnetik David Cohen, mungkin anda pernah membaca adanya piranti Brain Mapping, CT Scan, PET FMRI? Alat ini juga digunakan untuk mengamati aktivitas otak manusia. Perbedaannya adalah Brain Mapping, dkk hanya memeriksa dan memetakan.

Letak dan keadaan metabolisme serta perubahan keadaan otak secara fisik. Biasanya untuk mengetahui adanya gangguan, kerusakan atau kecacatan otak, misalkan tumor otak, pecahnya pembuluh darah di otak, benturan pada kepala dan seterusnya. Sedangkan EEG memeriksa getaran, frekwensi, sinyal atau Gelombang Otak (Brainwave) yang kemudian dikelompokkan kedalam beberapa kondisi kesadaran.

Dalam fisika, identifikasi gelombang umumnya dikaitkan dengan panjang gelombang atau frekwensi-nya. Dalam gelombang otak ini yang akan qt tinjau adalah fekuensi-nya. Apakah frekuensi itu? Ya, jumlah pulsa (impuls) perdetik dengan satuan Hz (Hertz).

Nah, berdasarkan riset selama bertahun-tahun di berbagai negara maju, frekwensi otak manusia berbeda-beda untuk setiap fase sadar, rileks, tidur ringan, tidur nyenyak, trance, panik, terhipnotis, bermimpi, tidur berjalan dan sebagainya. Melalui penelitian yang panjang, akhirnya para ahli syaraf (otak) sependapat bawah Gelombang Otak (Brainwave) berkaitan dengan kondisi pikiran.

Riset selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa Gelombang Otak (Brainwave) tidak hanya menunjukkan kondisi pikiran dan tubuh seseorang, tetapi dapat juga distimulasi untuk mengubah kondisi mental seseorang. Dengan mengkondisikan otak agar memproduksi atau mereduksi jenis frekuensi Gelombang Otak tertentu, maka dimungkinkan untuk menghasilkan beragam kondisi mental dan emosional.

Secara garis besar, otak manusia menghasilkan empat jenis Gelombang Otak (Brainwave) secara bersamaan, yaitu Gamma, Beta, Alpha, Tetha, Delta. Akan tetapi selalu ada jenis Gelombang Otak yang dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Misalnya jika kita tertidur, maka Gelombang Otak yang dominan adalah Delta.
Berikut disajikan klasifikasi Gelombang Otak berdasarkan frekuensinya

1. GAMMA (20 hz -40 hz)
Gelombang Gamma cenderung merupakan yang terendah dalam amplitudo dan gelombang paling cepat. Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, kondisi ini dalam kesadaran penuh.

Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson (Center for Acoustic Research) di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), yang merupakan geolombang-gelombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan yang luar biasa.

2. BETA (di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d 20 hz)
Merupakan Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang terjaga penuh. Anda berada dalam kondisi ini ketika Anda melakukan kegiatan Anda sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda. Frekwensi beta adalah keadaan pikiran anda sekaran ini, ketika Anda duduk di depan komputer membaca artikel ini.

Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz). Gelombang Beta di perlukan otak ketika Anda berpikir, rasional, pemecahan masalah, dan keadaan pikiran di mana Anda telah menghabiskan sebagian besar hidup Anda.

Sensori Motor Rhytm (12 hz – 16 hz)
SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy, ADHD ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder) dan Autism ternyata tidak menghasilkan gelombang jenis ini.

Para penderita gangguan di atas tidak tidak mampu berkonsentrasi atau fokus pada suatu hal yang dianggap penting. Sehingga setiap pengobatan yang tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut. Dan hal ini bisa dilakukan dengan teknik neurofeedback .

3. ALPHA ( 8 hz – 12 hz )
Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Anda menghasilkan gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar.

Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar.

Anda bisa mengingat mimpi Anda, karena Anda memiliki gelombang alpha. Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa Anda ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada saat Anda bermimpi. Alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar

4. THETA ( 4 hz – 8 hz )
Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai melambat dan dalam. Selain orang yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan Gelombang Otak (Brainwave) ini saat trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan khusyu.

Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga menghasilkan Gelombang Otak (Brainwave) theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan energinya kepada orang lain.

Dengan latihan, kita dapat memanfaatkan Gelombang Otak (Brainwave) Theta untuk tujuan yang lebih besar, yaitu memasuki kondisi meditasi yang sangat dalam, namun, biasanya begitu Anda telah mencapai theta, anda menjadi mudah tertidur. Disinilah alasan bahwa gelombang Alpha adalah keadaan utama untuk pemrograman pikiran bawah sadar Anda. Jika anda ingin bereksperimen dengan meditasi melalui Gelombang Otak (Brainwave) theta, duduklah tegak untuk tetap sadar dan mencegah dari tertidur.

Kemudian, bayi dan balita rata-rata tidur lebih dari 12 jam dalam sehari. Itulah mengapa otak anak-anak selalu dalam fase gelombang alpha dan theta. Perlu diingat, gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh sebab itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar dan mudah menerima perkataan dari orang lain apa adanya. Gelombang Otak (Brainwave) ini juga menyebabkan daya imajinasi anak-anak luar biasa. Ketika mereka bermain mobil-mobilan misalnya, imajinasi mereka aktif dan permainan menjadi sangat seru.

Pernahkah Anda mendengar berita kecelakaan yang menewaskan banyak korban, tapi keajaiban terjadi di situ? Di beritakan seorang anak bayi selamat dari kecelakaan maut tersebut. Gelombang Otak (Brainwave) theta juga dikenal sebagai “gelombang ajaib”, karena berkaitan dengan kekuatan psikis. Berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa banyak terjadi kecelakaan pesawat udara, tabrakan, kebakaran, kecelakaan kapal laut yang menewaskan banyak orang.

Namun ada keanehan, beberapa anak balita bisa selamat. Kemungkinan ini dikarenakan anak-anak hampir setiap saat dalam kondisi gelombang theta. Perasaan dekat dengan Tuhan pun akan terjadi apabila kita dapat memasuki fase gelombang theta. Anda mungkin pernah mengalaminya saat Anda berdoa, meditasi, melakukan ritual-ritual agama. Dengan dasar inilah “GOD SPOT” ditemukan.

5. DELTA (0.5 hz – 4 hz)
Adalah Gelombang Otak (Brainwave) yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, yaitu dibawah 3 hz. Otak Anda menghasilkan gelombang ini ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi. Fase Delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran.

Tubuh Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap. Gelombang Delta adalah gelombang yang paling rendah pada otak anda, otak tidak akan pernah mencapai frekwensi 0 hz, karena jika otak anda dalam kasus ini Anda akan mati!

Schumann Resonance (7.83 hz)
Schumann Resonance adalah getaran alam semesta pada frekwensi 7.83 Hz yang juga masuk dalam kelompok gelombang theta. Seseorang yang otaknya mampu menghasilkan dan mempertahan frekwensi ini memiliki kemampuan supernatural, seperti ESP, telepati, clayrvoyance, dan fenomena psikis lainnya. Anak indigo, yaitu anak super cerdas yang biasanya berkemampuan ESP atau Extra Sensory Perception, juga bisa memasuki gelombang ini dengan mudah dan konstan.

Penemuan baru dibidang frekwensi dan Gelombang Otak (Brainwave) manusia oleh Dr. Jeffrey D. Thompson dari Neuroacoustic Research, bahwa masih ada gelombang dan frekwensi lain dibawah Delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu frekwensi EPSILON, yang juga sangat mempengaruhi aktifitas mental seseorang dalam kemampuan supranatural, seperti pada gelombang theta diatas.

nah, kalau anda sedang membaca artikel ini dengan ‘begitu’ seriusnya, anda sudah tahu gelombang otak apa yang dominan :)

sumber : http://alifis.wordpress.com/2011/06/02/

Puasa, Amalan Berdimensi Ganda

Puasa ramadan merupakan perintah Allah SWT yang dibebankan kepada manusia yang sudah memenuhi syarat, salah satunya yaitu sudah baligh. Baligh itu ada tendensinya, jika dilihat dari segi umur yaitu untuk laki-laki 15 tahun sedangkan untuk perempuan sembilan tahun.

Adapun parameter kedua setelah umur yaitu apabila sudah mengalami "mimpi basah" untuk laki-laki dan menstruasi untuk perempuan. Secara ilmu fiqih, puasa diartikan menahan diri dari segala yang membatalkan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Menahan diri dari makanan, tidak bersetubuh di siang hari dan hal-hal yang mampu membatalkan puasanya. Jika melihat kepada ilmu fiqih tentu siapapun sudah bisa dipastikan mampu melaksanakannya, dan inilah yang kebanyakan kita lakukan di bulan ramadhan sebelum-sebelumnya.

Maksudnya adalah puasa yang kita jalani hanyalah sebuah ritual yang menggunakan kacamata ilmu fiqih. Lalu bagaimana ketika kita berpuasa tetapi tidak pernah sholat lima waktu, selalu berkata kotor, dan keburukan-keburukan lainnya? Apakah puasa kita memiliki nilai? Apakah tidak berpengaruh dengan puasa kita?

Di sini lah kenapa kita tidak harus berpuasa hanya menggunakan kacamata ilmu fiqih saja. Dalam ilmu fiqih, ketika kita berpuasa tetapi tidak salat dan berkata kotor, selama tidak makan, minum dan yang dapat membatalkan lainnya, tentu puasanya tetap sah. Tetapi dalam ilmu tasauf puasa yang kita lakukan hanyalah perbuatan sia-sia. Allah SWT tidak butuh dengan puasa yang hanya menahan lapar dan dahaga semata.

Dimensi Ganda
Jika ditinjau dari aspek lain, secara vertikal puasa itu merupakan keshalihan individual sedangkan secara horisontal mengarah kepada keshalehan sosial. Betapa tidak, ketika kita berpuasa secara tidak langsung rasa kepekaan sosial itu telah tumbuh. Sehingga para fuqaha menyebut puasa itu dengan amalan yang berdimensi ganda; yaitu vertikal dan horisontal.

Tak hanya puasa saja, banyak amalan yang memiliki dimensi ganda, salah satunya adalah berqurban, seperti yang kita lakukan pada hari raya ‘Id Al-Adha. Ibadah puasa tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah swt semata, tetapi bagaimana menumbuhkan sikap kepedulian kita terhadap sesama.

Kepedulian terhadap orang lain yang memiliki nasib yang tidak seberuntung dengan saudaranya yang lain. Mereka hidup dalam kekurangan, keterbatasan dan kesulitan. Itu lah kenapa Allah SWT memberikan keringanan kepada orang yang tidak mampu berpuasa supaya menggantinya dengan memberi makan orang miskin (QS. Al-Baqarah [2]: 184)

Ibnu Jarir ath-Thabari meriwayatkan dari Sa’id bin al-Musayyab, ia berkata: Membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Berkenaan dengan orang tua yang sebelumnya biasa berpuasa lalu karena ketuaannya dia tidak mampu lagi berpuasa, dan wanita hamil yang tidak ada kewajiban puasa atasnya, maka bagi setiap orang dari kedua  golongan ini ada kewajiban memberi makan seorang miskin untuk setiap hari yang dilewatinya dalam bulan Ramadan.

Meskipun para ulama berbeda pendapat tentang fidyah, tetapi mereka sepakat dengan memberi makan orang miskin (fidyah) ini. Hanya saya yang menjadi perbedaan di antara fuqoha dalam ukuran fidyah itu sendiri yang harus diberikan kepada orang miskin.

Selain itu, kita dianjurkan untuk membayar zakat (bagi yang mampu). Zakat ditunaikan guna mensucikan jiwa dari sifat kikir, tamak, dan cinta kepada harta (hubb ad-dunya) serta membersihkan harta dari hak orang lain yang melekat pada harta seseorang. Bahkan zakat juga membersihkan hati dari rasa dengki terhadap orang yang berharta, dan zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka.

Dalam al-Qur’an perintah untuk mengeluarkan zakat diulang sebanyak 33 kali yang hampir seluruhnya disebut setelah perintah melakukan salat. Hal ini mengisyaratkan bahwa perintah mengeluarkan zakat sejajar dengan perintah shalat, sehingga diharapkan terwujudlah keseimbangan antara manusia dengan Allâh dan manusia dengan sesamanya. (hablun min an-nas wa hablun min allâh) (At-Taubah [09] : 103).

Adapun mereka yang berhak menerima zakat ada delapan golongan (At-Taubah [09] : 60). Itulah hikmah kenapa perintah sholat disandingkan dengan printah berzakat. Sebab menurut Ust. Toto Tasmara, dalam bukunya. Ketika sholat yang kita lakukan dalam bentuk ibadah ritual formal (gerakan takbir hingga salam) selesai, tetapi sejatinya "salat aktual" (dalam bentuk ibadah sosial) kita belum selesai. Justru dengan salat aktual inilah kita berlomba-lomba untuk mendapatkan “tiket” masuk supaya bertemu denganNya. (Al-Kahfi [18] : 110)

Penutup
Seperti sudah disampaikan di awal, bahwa puasa memiliki nilai ibadah yang berdimensi ganda, salat, zakat pun demikian. Dengan ibadah-ibadah seperti ini seharusnya seorang muslim mampu menjadikan dirinya lebih baik lagi. Keshalihan individual tidak berguna jika keshalihan sosial kita abaikan. Keduanya harus berjalan berdampingan, tidak boleh dibiarkan terpisah.

Selain diperintahakan untuk mentaati Allah SWT dan Rasulullah saw kita juga diperintahakan supaya berbuat baik. Sebagaimana Nabi Muhammad saw bersabda: khair an-nas ‘anfa’uhum li an-nas “sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain”. Itulah kenapa dua keshalihan itu sangat dianjurkan.

Alhamdulillah saat ini kita berada dibulan ramadan, yang mana bulan ini merupakan pendidikan bagi diri kita. Mendidik supaya memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Tak hanya itu, di bulan yang suci ini kita seolah ditunjukan bahwa siapa sesunguhnya diri kita yang sebenarnya. Seberapa besar kualitas ibadah, kepedulian, dan seberapa kuat istiqamah yang kita miliki. Allahu’alam.

Editor : Hamzah/
Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/07/16/95/837638/puasa-amalan-berdimensi-ganda

Pacaran Itu Main-Main, Nikah Itu Tanda Serius

Cinta itu Fitrah
Jika berbicara tentang cinta, ini merupakan topik yang sangat menarik, terutama di kalangan remaja. Wajarlah jika laki-laki dan perempuan timbul rasa suka dan cinta. Dewasa ini kata “Cinta” memang tak lagi asing terdengar oleh kita disemua lapisan masyarakat, baik itu anak-anak, remaja apalagi, bahkan dewasa. Kata “cinta” yang diumbar-umbar hingga ke penjuru duniapun tahu.

Cinta adalah pemberian Allah swt atas karunia-Nya. Lha bila cinta adalah karunia Allah, mustahil bukan Allah mengaruniakan yang buruk? Allah menanamkan rasa cinta dalam hati kita sebagai bentuk dari pada Cinta-Nya kepada kita agar kita senantiasa mengingat-Nya, Yang Maha Cinta.

Cinta adalah fitrah dan indikasi kedewasaan. Bila anda pernah merasakan jatuh cinta, maka penulis ucapkan selamat karena tandanya anda masih normal dan baik-baik saja. Setiap manusia dikaruniakan cinta oleh-Nya. Jadi tiada salah bila seseorang merasakan cinta. Akan tetapi banyak cara yang salah mengekspresikan cinta, sehingga dia terperdaya dengan cintanya.

Allah memberikan rasa cinta antar lain jenis, sama seperti Allah jadikan rasa cinta manusia terhadap apapun yang dia inginkan di dunia ini; harta, kedudukan, jabatan dll. Akan tetapi cinta yang hakiki hanyalah cinta pada-Nya.

Celakanya remaja masa kini mengekspresikan cinta melalui hubungan tanpa ikatan yang sah populer di kalangan remaja dan dewasa dengan sebutan pacaran alias in Relationship yang kini populer di media sosial, facebook, twitter, dan semisalnya. Ini adalah salah satu tipu daya setan untuk menjerumuskan anak manusia. Budaya pacaran yang menjadi tren remaja masa kini diadopsi dari budaya barat yang menyimpang dari ajaran agama Islam.

Bagaimana tidak menyimpang? Wong belum ada ikatan yang sah sudah berani prgangan tangan, kemudian pelukan, kemudian ciuman, kemudian dan kemudian berakhir pada penyesalan dan derai tangis yang tak karuan. Budaya barat yang diadopsi tanpa filter membuat manusia kini semakin bobrok dan terjadi kekacauan dimana-mana. Norma-norma tak lagi dihiraukan. Hanya mementingkan kesenangan sesaat yang pada akhirnya datang penyesalan.

Allah memang mengaruniakan rasa cinta sebagai fitrah kepada manusia, namun bukan berarti kita lantas bebas mengekspresikan cinta sesuai dengan kehendak kita, bukan seperti yang kita inginkan. Ada masanya, ada caranya dan ada aturannya. Karena itulah, Islam diturunkan oleh Allah. Supaya kita tetap menjadi manusia, bukan hewan yang bebas berekspresi saat mereka jatuh cinta.(Siauw, Felix, 2013).

Lihat saja masyarakat barat yang umumnya lebih bebas mengekspresikan cinta. Alhasil, cinta yang semulanya sakral menjadi sesuatu yang tidak lagi sakral dan romantis lagi, kecuali tersisa dalam film-film saja. Islam memandang cinta itu agung dan suci, karenanya perlu diatur dan aturannya itu tidak tanggung-tanggung langsung dari Pencipta alam semesta Allah l.

What…??? Pacaran Islami?
Kata “Pacaran Islami” sering dengar bukan? Ini dalil yang benar-banar keliru. “What…? Pacaran islami?” jangan-jangan ntar ada “Maling Islami” yang kalau mau maling ucap salam dulu اَلسَّلَامُ عَلَيكُم  ana mau maling dulu ya’. Waaahh, bisa kacau nih dunia.

Tidak pernah ada dalam al-Quran, al-Sunnah, ijtihad yang menghalalkan pacaran apalagi ada embel-embel islaminya. Oalah… Hey bung, bukan pacaran namanya kalau ga pegangan tangan, kissing, atau segala perbuatan lain yang meninggikan syahwat. Tidak diragukan lagi bahwa pacaran adalah jalan bebas hambatan menuju zina dan ini sangat memprihatinkan.

Pacaran ya pacaran kaga usah ada embel-embel islaminya juga kali. Wajar saja jika terjadi zina. Allah l berfirman dalam surat al-Isra’ ayat 32: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS al-Isra’[17]: 32)

Jelas sekali bukan larangan Allah l dalam surat al-Isra’ ayat 32 diatas? Mendekatinya saja tidak boleh apalagi melakukannya. Na’udzubillah. Tak adakah rasa takut pada Allah l? Takut akan adzab-Nya yang pedih? Tak malukah kita pada Yang Maha Pencipta?

Ingatlah, dunia ini hanyalah tempat persinggahan untuk menuju ke kehidupan yang abadi. Zina tidak hanya dalam konteks hubungan badan yang tidak halal,

Adapun macam-macam zina: 1) Zina al-lamam, meliputi zina ‘ain (zina mata) yaitu memandang lawan jenis dengan perasaan senang. Zina qalbi (zina hati) yaitu memikirkan atau mengkhayalkan lawan jenis dengan perasaan senang padanya. Zina lisan (zina ucapan) yaitu membincangkan lawan jenis denag perasaan senang padanya. Zina yadin (zina tangan) yaitu memegang tubuh lawan jenis dengan perasaan senang padanya.

Dan 2) Zina yang sebenarnya ada dua hal yaitu zina muhsan, yaitu zina yang dilakukan oleh orang yang telah bersuami istri, hukumannya adalah dirajam sampai mati. Dan zina ghairu muhsan, yaitu zina yang dilakukan oleh orang yang belum bersuami istri, hukumannya adalah didera sebanyak 100X dengan rotan

Wajar saja jika terjadi zina. Pertemuan yang rutin menghasilkan kesempatan-keempatan yang muncul secara acak atau kesempatan yang terencana. pasti akan selalu menyertai dua insan yang bukan mahram saat berdua-duaan dan pacaran memang enaknya cuma berdua, cocok. Ditambah lagi, budaya barat yang menjadi kiblat gaya hidup anak muda zaman sekarang. Raslullah ` bersabda: “Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita ,karena sesungguhnya setan menjadi yang ketiga diantara mereka berdua”

Karena Islam adalah agama yang preventatif. Allah l melarang keras untuk mendekati zina apalagi sampai melakukannya. Maka islam menutup semua jalan untuk menuju perzinaan. Selain zina merupakan dosa besar disisi Allah l. Perbuatan itu juga sangat merugikan bagi laki-laki maupun perempuan.

Tidak ada dalam kamus islam yang namanya pacaran atau semacamnya itu, melainkan ta’aruf dan pernikahan. Pernikahan inilah menjadi jembatan untuk menyatukan dua hati yang saling terpaut karena Allah l. Pernikahan juga sebagai bentuk kecintaan kepada Rabbnya. Jika Cinta yang dibangun atas dasar kecintaan yang tinggi pada Allah l maka tak perlulah khawatir akan perjalanan cinta dalam pernikahanmu. Allah l yang akan menuntun kepada cinta yang hakiki.

Pacaran Tanda Main-main, Nikah Tanda Serius
Pernikahan di dalam Islam adalah sebuah ikatan suci, ikatan yang akan menghalalkan yang haram dan menyatukan dua insan dan keluarga. Pernikahan adalah pintu kebaikan yang bertebaran pada jalan-Nya dan juga bagian dari keindahan yang Allah beri di dunia. Lelaki dan wanita yang sudah mampu dan siap membina rumah tangga, maka boleh bagi mereka menentukan calon yang mereka sukai karena Allah l pun telah membolehkannya. Sesuai dengan firman Allah l dalam surat al-Nisâ ayat 3: “Nikahlah oleh kalian wanita-wanita yang kalian senangi” . (QS al-Nisâ’ [4]: 3)

Untuk para laki-laki sejati: laki-laki terhormat takkan pertaruhkan kehormatan wanitanya karena dia melindunginya dengan pandangan atau mengambilnya dengan pernikahan. Laki-laki sejati bukan yang banyak janji tetapi yang berani datangi wali atau menahan diri dari perkataan yang tak  pasti. Perlu muslimah sadari, laki-laki sejati tak pernah ajak pacaran karena enak sebatas masa dunia tak kaburkan yang Allah l janjikan dan karena keluarga sakinah yang mereka idamkan.

Jadi, berbanggalah para ikhwan dan akhwat yang jomblowan jomblowati. Karena anda semua adalah manusia langka perindu surga yang insya Allah selalu dalam naungan cinta-Nya. Perbaiki diri agar suatu saat nanti mendapat yang baik pula sesuai denga janji Allah l: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rizqi yang mulia (surga)”

Aturan Islam sangat sederhana. Bila cinta, datangi walinya dan menikahlah! Bila belum siap, persiapkan diri dulu dalam diam. Itulah tanda laki-laki sejati perindu surga. Islam tidak mengenal hubungan-hubungan pra-pernikahan semisal pacaran dan pertunangan. Faktanya, hubungan ini bukannya mengenalkan dua insan, malah merusak kedua insan.

Bila memang serius untuk menjalin hubungan jangka panjang atau komitmen, mengapa tidak menuju ke jenjang pernikahan? Bila memang cinta dan sayang mengapa akad tidak disegerakan? Bila masih punya alasan, artinya anda belum siap. Sederhana saja. Kalau belum siap, seharusnya tahu batas kemampuan diri dan jangan memulai apa yang tak bisa kau selesaikan.

Nikahi / Sudahi, Halalkan / Tinggalkan!
Jika engkau sudah mantab ingin menikah, maka datangi kedua orang tuanya atau walinya kenali lebih dalam dengan batasan yang telah ditetapkan syari’at. Kemudian jika hatimu telah mantap maka khitbahlah lalu menikahlah dengannya. Sesungguhnya menikah adalah sunnah Rasul dan sebagai penyempurna ibadahmu. Say No to Pacaran. Say Yes to Nikah… Deal?  Oke Deal. Nikah=Pahala. Pacaran=Dosa. Pilih mana? It’s your choice.[]

Sumber : http://alrasikh.uii.ac.id

9 Tanda Laki-laki Bermasadepan Cerah

Apa yang Anda lihat ketika memilih pasangan? Pria yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang? Jika tujuan hubungan Anda hanya saat ini, mungkin itu cukup. Namun, bila yang Anda cari adalah hubungan yang serius hingga ke pernikahan, ada kriteria lain yang sebaiknya Anda lihat, yaitu potensi kesuksesan dia.

1. Punya Tujuan Hidup
Ketika Anda bertanya apa tujuan hidupnya, ia akan menjelaskan secara rinci kepada Anda rencana jangka pendek dan menengahnya, apa yang ingin ia lakukan setahun mendatang, lima tahun, dan seterusnya.

Bahkan, ia menyiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kegagalan. Tidak hanya menjawab, "Kita lihat saja nanti, jalani saja hidup ini seperti air mengalir."

2. Mandiri
Ia tidak bergantung pada orang lain dan mengandalkan kemampuan sendiri dalam hal apa pun. Misalnya, sejak awal mula bekerja, ia menanggung sendiri biaya hidupnya tanpa bantuan orangtuanya. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang yang ia sayangi. Si dia juga tak pernah mengeluh mengenai pekerjaannya. Karena ia sadar, untuk mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras.

3. Hobi Menolong
Anda tentu pernah mendengar ungkapan semakin banyak memberi, akan semakin banyak menerima. Percaya atau tidak, ungkapan ini memang ada benarnya. Jadi, bila pasangan termasuk pria yang ringan tangan membantu orang lain, Anda perlu berbangga hati mendukungnya. Sebab, ini akan menjadi bekal atau tabungan untuk menuju kesuksesannya di masa depan. Siapa tahu seseorang yang ia bantu saat ini berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.

4. Bersahabat dan Berwawasan
Sikapnya yang bersahabat ditambah dengan wawasan luasnya biasanya akan mudah mengambil hati banyak orang, termasuk saat melobi orang-orang penting yang berkaitan dengan kariernya. Pengetahuannya tentang berbagai hal termasuk berita-berita terkini akan membuat orang lain merasa nyaman berdiskusi dengannya. Semakin banyak orang tertarik padanya, semakin luas juga networking-nya. Kalau sudah begini, Anda tak perlu khawatir dengan kualitas diri yang dimiliki si dia, kesuksesan pun akan segera menghampiri.

5. "Family Man"
Pria yang bertanggung jawab dan menyayangi keluarganya biasanya adalah pria yang juga memerhatikan perkembangan kariernya. Ia akan selalu termotivasi meningkatkan karier lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Selain itu, pria tipe ini cenderung setia pada pasangannya sehingga ia bisa menyeimbangkan waktu dan pikirannya untuk Anda dan pekerjaannya.

6. Memiliki Investasi
Saat ini gaji si dia tak bisa dibilang besar? Tak perlu khawatir selama ia bisa mengatur pendapatannya dan tak selalu kehabisan uang di tengah bulan. Apalagi bila ia termasuk orang yang jeli melihat peluang bisnis. Tak perlu terlalu besar, berangkat dari bisnis kecil-kecilan pun bisa mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Dukung sepenuhnya ketika dia memiliki keinginan untuk mencicil rumah atau berinvestasi dalam bentuk lain, seperti saham atau reksa dana. Karena ini menunjukkan si dia sangat memikirkan masa depan.

7. Realistis dan Lurus
Meskipun si dia bersemangat meraih mimpinya, tetap amati bagaimana usahanya meraih impian, jangan sampai si dia menghalalkan berbagai cara yang justru bisa menghancurkan masa depannya. Ingatkan untuk tetap realistis dengan kemampuan yang dimilikinya. Bila si dia ahli dalam bidang teknologi informatika, ia tak perlu memaksakan diri untuk menjadi seorang public relations karena tertarik melihat temannya yang sukses di bidang tersebut. Masing-masing orang kan memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

8. Optimistis dan Positif
Ia sangat tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya sehingga ia selalu percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain ataupun ketika diberikan tanggung jawab baru. Ia hampir tak pernah berkata "tidak bisa" atau "malas deh melakukannya". Ia selalu berpikir positif dan optimistis bahwa setiap tantangan yang datang pasti ada solusinya. Selain itu, ia juga terbiasa fokus dalam melakukan sesuatu sehingga tak cepat menyerah saat mengalami kegagalan.

9. Senang Beribadah
Rasanya akan hambar jika nomor 1 sampai 8 terpenuhi tapi tidak senang beribadah, selain senang laki-laki yang berpotensi sukses juga implementatif dan sering menerapkan apa yang ia pahami tentang ibadah dalam kehidupan sehari-hari, tidak muluk-muluk tetapi justru istiqomah walaupun hanya menjalankan amalan yang kecil.

Semoga siapapun yang merindukan sosok suami seperti diatas mari kita sama-sama doakan smoga dipertemukan dengan yang diimpikan...Aamiin

Dari berbagi Sumber
Editor : Hamzah/